Pertemuan 3 Klik #5 - Taaruf

Pertemuan 3 Klik #5 - Taaruf ( Ust. Yosi Al Muzzani)
19 September 2015

Seputar pernikahan dan prosesnya, ada 3 hal yang perlu dihindari :

  1. Jangan asal orang tua mau 
  2. Jangan asal cinta
  3. Jangan asal ada yang mau




inget kan tujuan pernikahan itu jangka panjaaanng, gak di dunia aja, tapi di akhirat juga, jadi kalau mau memilih pasangan tidak boleh ASAL. :)

Taaruf secara harfiah berarti mengenal. untuk pembahasan kali ini adalah mengenal calon pasangan, jadi ada beberapa informasi yang kita perlu kita tau agar visi-misi pernikahannya bisa sesuai.

Seputar pencarian informasi, yang perlu di cek :

  1. Shalat jamaahnya (apalagi laki-laki) ini mengenai Dien atau agamanya, terutama di shalat isya dan shubuh
  2. Sikap dengan ibunya (sikap kasih sayang) 
  3. Background keluarga (nasab)
  4. Pekerjaannya (amwal)
Terus tau darimana infonya yang akurat? bisa dari orang tua via tetangga, keluarga besar, Kyai, ustadz atau pembimbing, pengalaman sendiri (pernah berinteraksi) atau sahabatnya.

Cara PDKT dalam mencari informasi : 
  • Pastikan jangan salah target, salah jadi sepupunya, adeknya atau yang lain :D
  • Bersikap ramah ketika menyapa, SKSD dikit gak apa lah, asal jangan berlebihan, bikin ilfeel :P
  • Perkenalkan diri anda dengan baik
  • Bahas sesuatu yang up to date, sesusai sasaran, baru ke inti. 
  • Kalau tak terpaksa, jangan bilang kalau ada niat untuk menikahi dulu. kan masih cari info :)
Syarat informan, nah ini digunakan kalau kita malu atau meminta tolong teman misalkan, tapiii ada syaratnya ya
  • Sudah menikah (menghindari "sleding" yang seringkali terjadi)
  • Beragama baik
  • Pengalaman dan bijak
  • Kepribadian kuat
  • Mengerti watak sasaran
Taaruf bisa jadi diartikan kenalan, nah kalau misal udah kenal lama? gak taaruf boleh? kan udah tau sifatnya kayak gimana? jawabannya : taaruf boleh saja di lewati, karena tidak wajib, namun riskan, taaruf tidak melulu menanyakan tentang sifat, namun juga bisa tentang pandangan tentang beberapa hal, kebiasaan di keluarganya, pandangan tentang ekonomi, dan lain-lain yang mungkin lebih dalam, lagian dilakukan juga halal :) biar lebih mantep.

taaruf juga ada syaratnya lho, yaitu siap menikah, bukan ingin menikah. Tujuannya emang segera menikah, kalau masih ingin, siapnya kapan?. Gagal dalam taaruf memang ada kemungkinannya, dan setiap kegagalan pasti punya efek. namun niatan menikah akan mengurangi efek buruknya. Niat menikahnya lah yang perlu di luruskan.

Kecerobohan yang biasanya dilakukan saat taaruf : 
  • Tidak persiapan terlabih dahulu misalkan : Istighfar, shalat hajat, shadaqah.
  • Nervous yang berlebihan, bisa diatasi dengan diberi hijab/pembatas
  • Menganggap ini momen perkenalan biasa, jadinya kurang serius dalam menjawab atau bertanya pada calon
  • Memilih tempat yang kurang kondusif, terlalu ramai sehingga tidak nyaman untuk berdiskusi atau tanya jawab
  • Terlalu banyak yang menemani, mulai kakek sampe keponakan paling kecil diajak semua, jadinya akan tidak fokus dengan apa-apa yang akan ditanyakan. 
  • Jawaban taaruf yang terlalu lama, setelah bertanya dan istikharah, segeralah menjawab, jika cocok lanjut, jika tidak maka lepaskan dengan baik-baik
  • terakhir tidak ada perantara, perantara atau mediator yang bisa mengatur diskusi dan pertanyaan sehingga taaruf bisa dilaksanakan dengan baik

Sekian catatan perkuliahan saya, semoga bermanfaat ^^.
boleh share link catatanya juga di komen yaa..
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Search...